Sabtu, 06 Juli 2013

CITA-CITA

Seperti apa cita-citamu??

          Cita-cita saya waktu masih kecil dulu yaitu sebagai dokter. Kelihatannya tuh dokter sangat menjamin hidup saya dimasa mendatang, terus melihat orang yang berprofesi sebagai dokter dirumah sakit tuh kereeeeenn sekali. Memakai seragam putih-putih, berkacamata dan lain-lain. Tapi sewaktu SMP, saya baru menyadari kalau saya phobia terhadap darah. Bagaimana bisa menjadi dokter, kalau saya saja takut dengan darah, hehe....Dimana-mana kan profesi dokter itu pasti akan bertemu dengan darah dimanapun dan kapanpun.
         
           Dan semenjak itu cita-cita saya berubah, beralih ingin menjadi ilmuan fisika. Kenapa?? Berawal dari rasa keingintahuan mengenai fisika, praktik ini itu dan berfikir sepertinya, jika sudah kuliah nanti mengambil jurusan fisika enak juga hehehehe..... Menghitung kecepatan, merakit alat-alat peraga dan masih banyak lagi. Tetapi lagi-lagi gagal untuk kesekian kalinya meraih cita-cita saya :(, ternyata orang tua saya tidak mengizinkan saya masuk perguruan tinggi jurusan fisika. Alasan mereka tidak mengizinkan saya, karena jurusan tersebut tidak menjamin masa depan saya akan kesuksesan. Dan akhirnya saya masuk jurusan Sistem Informasi.

            Dari beberapa cita-cita masa lalu yang ingin saya capai, ternyata cita-cita utama saya adalah membahagiakan orang tua apapun yang terjadi. Dan saya akan melakukan apa saja demi orang tua saya dan membuat mereka bahagia. :)

USAHA DAN ORGANISASI USAI KULIAH

Usaha apa yang akan kamu lakukan setelah kuliah nanti??

Setelah kuliah nanti ada 2 hal yang ingin saya lakukan, misalnya membuka lapangan kerja untuk orang lain.

  • Pertama saya ingin membuka toko atau kios untuk orang tua saya yaitu toko khusus peralatan elektronik seperti Laptop, Televisi, kulkas, mesin cuci dan lain-lain. Karena orang tua saya dari dulu ingin sekali membuka bisnis seperti itu dideket rumah. Sebab di sekitar rumah saya masih jarang toko yang menjual barang-barang seperti itu. Apalagi tempat didaerah rumah saya tergolong ramai dan banyak dilewati pengendara motor ataupun mobil. Jadi terpikir untuk membuka toko tersebut dideket rumah. 
  • Ingin membuka tempat les private. Entah itu pelajaran anak SD atau SMP. Tapi bukan sebagai guru, saya hanya sebagai perantara untuk membantu belajar siswa tersebut. Karena saya tidak ingin dipanggil guru. Disamping saya bisa membantu mereka dalam hal pelajaran, tetapi saya akan bertemu banyak anak-anak sekolah setiap harinya. 
Kira-kira seperti itulah yang ingin saya lakukan usai kuliah nanti, semoga bisa terlaksana sesuai rencana saya. Aminn amiinn ya rabbal a'lamin :)

KENAIKAN BBM

Bagaimana tanggapanmu mengenai kenaikan BBM??

Menurut saya itu adalah hal yang wajar, tetapi mempunyai dampak positive dan negative nya. Dimulai dari dampak negatifnya:

  1. Dikarenakan kenaikan BBM tidak tepat kondisinya sekarang, kenapa?? karena saat ini masyarakat sedang mengeluarkan banyak biaya, diantaranya biaya masuk TK, SD, SMP, SMA bahkan Perguruan Tinggi sekalipun.
  2. Kenaikan BBM bersamaan dengan masuknya bulan ramadhan. Biasanya masyarakat pada bulan ramadhan banyak untuk mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan yang cukup tinggi, dimulai dari pakaian baru untuk lebaran, pulang kampung (mudik), sedangkan harga-harga kebutuhan semuanya naik. Pemerintah baru mengeluarkan isu bahwa BBM akan naik saja, harga-harga sudah melonjak. Apalagi sudah diketok palu atau disahkan, harga-harga akan makin melonjak naik. Dan ditambah lagi akan memasuki bulan ramadhan, harga kebutuhan pasti naik lagi. Sehingga masyarakat merasa sangat susah untuk rakyat miskin, rendah penghasilan, pekerja serabutan, dan lain-lain. Intinya kenaikan BBM tidak tetap pada situasi kondisi saat ini. 
  3. Dengan naiknya BBM yang bertujuan untuk menghapus bahan bakar bersubsidi yang notabene untuk mengentaskan kemiskinan belum tentu tetap sasaran, yang pada kenyataan dilapangan dengan informasi media masih banyak orang yang berdandan mewah, mobil mewah, berkalungkan emas besar dan lain-lain masih masuk data atau menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Apakah itu tepat sasaran???????
Sedangkan dampak positivenya:

          Dengan adanya menghilangkan biaya subsidi bahan bakar, pemerintah akan menekan anggaran yang cukup besar dengan tidak mensubsidi bahan bakar tersebut dan alokasi dana BBM bisa dimanfaatkan untuk mengentaskan kemiskinan, memperkecil para pengusaha dan konglomerat untuk merasakan keuntungan subsidi dan pemerintah.